Nurikabe

Nurikabe dimainkan di lapangan berbentuk persegi panjang yang dibagi menjadi sel-sel persegi yang berukuran sama. Awalnya semua sel berwarna putih (tidak terisi), beberapa di antaranya berisi angka.

Tugas pemain adalah mewarnai sel sedemikian rupa sehingga membagi bidang menjadi “pulau” yang hanya terdiri dari kotak putih. Pulau-pulau tersebut harus dipisahkan satu sama lain dengan kotak hitam, membentuk jaringan umum (“sungai”) konvensional. Selain itu, setiap pulau harus terdiri dari sejumlah kotak yang sesuai dengan nomor yang ditempatkan di atasnya.

Aturan permainan

Di Nurikabe, dua sel dianggap terhubung jika keduanya berdekatan secara horizontal atau vertikal (tetapi tidak secara diagonal). Dengan demikian, sebuah pulau dapat dianggap sebagai satu sel darah putih, atau beberapa sel yang disusun dalam satu baris atau kolom. Dimungkinkan juga untuk membuat figur yang lebih kompleks. Yang utama adalah 3 aturan dasar dipatuhi:

• Setiap sel bernomor adalah bagian dari pulau, dan nomornya sesuai dengan jumlah sel yang menyusunnya.
• Satu pulau hanya dapat berisi satu sel bernomor.
• Sungai sel hitam bersyarat harus membentuk jaringan umum, dan tidak berisi area berukuran 2x2 atau lebih.

Dari sudut pandang matematika, solusi Nurikabe adalah NP-lengkap, dan sangat kecil kemungkinannya (hampir tidak mungkin) bahwa solusi akan ditemukan untuk teka-teki dengan angka-angka yang ditempatkan secara acak di lapangan. Pada tahun 90-an, hal ini sangat mempersulit pekerjaan para penyusun teka-teki tersebut, yang harus menggunakan seluruh keterampilan dan keterampilan mereka untuk membuat edisi baru. Saat ini, tugas ini telah sangat disederhanakan melalui penggunaan teknologi komputer dan kecerdasan buatan.

Karena gerakan di Nurikabe bervariasi, banyak pemain menggunakan simbol di lapangan permainan. Misalnya, titik digunakan untuk menandai sel yang kemungkinan besar akan menjadi bagian dari pulau.

Cara memecahkan teka-teki

Taktik menebak buta Nurikabe sangat tidak efektif. Anda bisa memenangkan permainan hanya dengan bantuan logika dan deduksi. Penulis dan matematikawan Inggris Alex Bellos mencatat dalam salah satu bukunya bahwa di Nurikabe seseorang harus terus-menerus mengalihkan perhatian dari pulau ke sungai. Pemain benar-benar perlu bergiliran menelusuri opsi yang memungkinkan untuk sel putih dan hitam, tanpa melupakan salah satunya.

Ini merupakan proses yang cukup seru dan memerlukan perhatian dan konsentrasi, namun seringkali menimbulkan kesulitan bagi pemain pemula. Khusus untuk mereka, ada tips berguna dalam bermain Nurikabe, seperti berikut ini:

• Pesta harus selalu dimulai dengan sel bernomor satu. Dalam 100% kasus, ini adalah sebuah pulau, yang dapat langsung dikelilingi oleh kotak hitam di keempat sisinya.
• Setelah pulau menjadi lengkap (yaitu, mencakup jumlah sel putih yang diperlukan), semua kotak yang memiliki sisi yang sama dapat dicat hitam.
• Jika 3 atau lebih sel hitam dilipat menjadi bentuk L, sel yang tertekuk (secara diagonal dari atas L) harus tetap berwarna putih.
• Semua sel hitam di akhir permainan harus terhubung ke jaringan umum. Jika pada tahap akhir permainan masih terdapat area hitam terpisah dengan satu-satunya cara yang memungkinkan untuk terhubung ke sisa sungai, peluang ini harus dimanfaatkan.
• Semua sel darah putih yang tersisa di akhir permainan harus menjadi bagian dari pulau. Jika ada sel darah putih kosong di lapangan yang hanya memiliki satu cara untuk terhubung ke pulau terdekat, peluang ini juga harus dimanfaatkan.

Seperti kebanyakan teka-teki lain dari Nikoli, Nurikabe melibatkan pencarian kemungkinan gerakan dan menghilangkan gerakan yang jelas-jelas kalah. Anda perlu mengecat sel hanya jika Anda benar-benar yakin bahwa sel tersebut bukan bagian dari pulau. Dan untuk gerakan perantara (bukan final), Anda dapat menggunakan tanda khusus di lapangan, misalnya titik.